Pemasaran dan Kebutuhan
Pemasaran merupakan mengidentifikasi dan mememuni kebutuhan manusia dan sosial yang kegiatannya berusaha untuk memenuhi kebutuhannya secara menguntungkan. Berdasarkan hal ini, definisi umum dari pemasaran adalah pemenuhan kebutuhan konsumen. Akan tetapi, di era yang maju seperti sekarang ini para pakar pemasaran menentang teori yang berbunyi seperti di atas. Pakar pemasaran ini menyebutkan bahwa pemasaran memiliki makna dari kebutuhan manusia, melainkan pemasaran menciptakan kebutuhan serta keinginan yang tidak ada sebelumnya. Jadi, menurut para pakar/kritikus pemasaran ini, pemasar mendorong konsumen untuk menghabiskan lebih banyak uang daripada seharusnya mereka belanjakan untuk barang dan jasa yang mereka tidak benar-benar inginkan . untuk itu, saya akan membandingkan dengan teori “pemasaran memenuhi kebutuhan” dengan “pemasaran menciptakan kebutuhan”.
a) Pemasaran memenuhi kebutuhan
Dalam teori ini, pemasaran berusaha melihat sesuatu yang kurang bisa memuaskan dan tersedianya secara terbatas. Misalnya adalah motor matic. Kita semua tahu bahwa Mio merupakan produk yang meledak pertama kali penjualannya di pemasaran bidang motor matic. Yamaha berhasil melihat peluang untuk menciptakan motor bagi masyarakat yang segmennya ditujukan pada wanita. Honda yang penjualannya kurang laku kemudian berinisiatif untuk mencari inovasi lain. Honda memakai pendapat “pemasaran memenuhi kebutuhan”. Honda pun menciptakan desain yang lebih tangguh. Produk Honda dibuat untuk memenuhi kebutuhan kaum laki-laki memiliki desain yang lebih tangguh. Di sini kita melihat Honda hanya mencari peluang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan motor matic yang sudah sangat laku. Honda hanya menginovasi produknya untuk segmen pasar yang lebih luas. Jadi dapat disimpulkan teori “pemasaran memenuhi kebutuhan” lebih ke arah mengikuti trend pasar yang ada dan hanya menginovasi produk untuk segmen yang lain.
b) Pemasaran menciptakan kebutuhan
Dalam teori ini, pemasaran berusaha untuk menciptakan sesuatu yang sebelumnya tidak ada dan tidak pernah dibuat tapi pemasaran berusaha untuk menciptakan produk itu agar memenuhi segmen pasar yang kosong. Biasanya penganut teori ini berusaha tidak mengikuti trend yang ada di masyarakat dan bahkan membuat inovasi yang baru yang ditawarkan kepada masyarakat. Jadi pemasaran ini berusaha menciptakan trend baru di masyarakat. Contohnya adalah BlackBerry. BlackBerry, kalau bisa dibilang, merupakan smartphone pertama yang cukup meledak di Indonesia. Kenapa BlackBerry sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan karena banyak ponsel lain yang malah lebih murah dan mempunyai fitur yang tidak terlalu jauh. Strategi pemasaran sebenarnya berpengaruh lebih di dalam penjualan BlackBerry. Para pemasar BlackBerry menunjukkan eksklusifitas BlackBerry messenger-nya. Messenger milik BlackBerry ini hanya dimiliki smartphone BlackBerry dan bisa berhubungan dengan hanya BlackBerry lainnya. Para pemasar produk ini memberikan penawaran berupa messenger yang cepat untuk berhubungan dan eksklusif serta murah. Harga BlackBerry yang mahal juga memicu penjualan karena terkesan mewah dan eksklusif padahal fitur yang ditawarkan tidak jauh beda dengan ponsel biasa. Jadi, kerja pemasar di teori “Pemasaran menciptakan kebutuhan” lebih ke arah mempengaruhi untuk membeli produk baru untuk meninggalkan produk lama.
Jadi, perbedaan memenuhi kebutuhan dengan menciptakan kebutuhan adalah memenuhi kebutuhan lebih mengarah ke pemuasan kebutuhan akan barang yang sebelumnya tidak tersedia. Sedangkan menciptakan kebutuhan adalah menciptakan barang dan mensugesti konsumen untuk membeli barang yang lebih mahal dari yang biasa dengan memberikan saran, promosi dan diskon dalam rangka mempengaruhi konsumen.
Post a Comment